Perkembangan
Janin Minggu ke-13
Retina, kornea, iris (selaput pelangi), serta lensa mata sudah dapat
berfungsi. Janin mengedipkan mata dan peka terhadap cahaya. Tumbuh
kembang janin didukung oleh plasenta, yang menghubungkan antara ibu dan
janin dalam hal makanan, pembuangan sisa metabolisme, serta menyaring zat-zat
berbahaya. Kulit, otot dan anggota tubuhnya telah terbentuk dan berada pada
posisinya. Pada minggu ini, janin telah mampu merasakan
detak jantung ibunya. Panjang bayi sekitar 7,5cm dengan trakea, paru-paru,
perut, hati, pankreas, dan usus berkembang ke fungsi terakhir. Pita suara mulai
terbentuk, dan tunas gigi muncul dengan 20 gigi bayi. pada minggu ini
jari tangan dan telapak kaki mulai terlihat.
Perkembangan
Janin Minggu ke-14
Telinga janin menempati posisi normal di sisi kiri
dan kanan kepala. Demikian pula mata mengarah ke posisi sebenarnya. Leher pun
terus memanjang sementara dagu tak lagi menyatu ke dada. Sedangkan alat-alat
kelamin bagian luar juga berkembang lebih nyata, sehingga pada minggu ini organ seks bayi sudah dapat
di bedakan antara laki dan perempuan. Denyut jantung janin
berdetak kuat (detak jantung hampir 2 kali lebih cepat daripada anda) dan anda
dapat mendengarkannya saat pemeriksaan dengan dokter anda. karena sudah memberi
respons terhadap dunia di luar rahim ibu, janin mungkin akan bergerak bila anda
mengusap perut, tapi mungkin anda masih belum dapat merasakannya.
Perkembangan
Janin Minggu ke-15
Bayi sudah mulai dapat mendengarkan ibunya, mendengarkan denyut
jantung, suara perut, dan juga suara anda. Sekarang bayi sudah mulai mempunyai
rambut di kepalanya, juga bulu mata dan alis. ukurannya sekarang sekitar 114
gram dengan panjang sekitar 15 cm. Kehamilan makin terlihat, hingga demi
kenyamanan si ibu maupun janinnya, amat dianjurkan mulai mengenakan baju
hamil. Sebab, kulit dan otot-otot, terutama di sekitar perut akan melar
karena mengalami peregangan luar biasa guna mengakomodasi pembesaran rahim.
Garis-garis regangan yang disebut striae umumnya muncul di
daerah perut, payudara, bokong dan panggul.
Perkembangan
Janin Minggu ke-16
Panjang janin bertambah dengan sangat cepat dan gerakan-gerakannya lebih
kuat. Ibu dapat merasakan gerakan-gerakan janinnya dengan meraba perut. Rambut
halus tumbuh diseluruh dipermukaan tubuh janin, yang disebut lanugo.
Plasenta terbentuk dan berfungsi sepenuhnya. Panjang janin saat ini 16 cm dan
beratnya 135 gram. Jika melakukan USG saat ini mungkin anda dapat mengetahui
jenis kelamin. Otot janinsudah berkembang dan menjadi kuat. Gerakannya semakin
aktif. Ia sudah mulai menghisap ibu jarinya, menguap, merenggangkan tubuhnya,
sudah menelan kencing, dan cegukan. Pada minggu ini jika sinar terang di
letakkan di perut anda, bayi akan menggerakan tangan ke arah matanya. Sistem
pencernaan janin pun mulai menjalankan fungsinya. Dalam waktu 24 jam janin
menelan air ketuban sekitar 450-500 ml. Hati yang berfungsi membentuk darah,
melakukan metabolisme hemoglobin dan bilirubin, lalu mengubahnya jadi biliverdin yang
disalurkan ke usus sebagai bahan sisa metabolisme.
Perkembangan
Janin Minggu ke-17
Kulit janin berkembang dan transparan. Terlihat merah
karena pembuluh darah masih terlihat jelas. Telinga sudah terbentuk sempurna
dan berada pada posisi akhir. Meski matanya terpejam, janin dapat menangkap
cahaya yang terang. Dengan berat sekitar 120 gram, hingga bentuk rahim terlihat
oval dan bukan membulat. Akibatnya, rahim terdorong dari rongga panggul
mengarah ke rongga perut. Otomatis usus ibu terdorong nyaris mencapai daerah
hati, hingga kerap terasa menusuk ulu hati.
Pertumbuhan rahim yang pesat ini pun membuat ligamen-ligamen meregang, terutama bila ada gerakan mendadak. Rasa nyeri atau tak nyaman ini disebut nyeri ligamen rotundum. Oleh karena itu amat disarankan menjaga sikap tubuh dan tak melakukan gerakan-gerakan mendadak atau yang menimbulkan peregangan.
Pertumbuhan rahim yang pesat ini pun membuat ligamen-ligamen meregang, terutama bila ada gerakan mendadak. Rasa nyeri atau tak nyaman ini disebut nyeri ligamen rotundum. Oleh karena itu amat disarankan menjaga sikap tubuh dan tak melakukan gerakan-gerakan mendadak atau yang menimbulkan peregangan.
Perkembangan Janin Minggu ke-18
Sekarang Janin sudah dapat
mendengarkan suara dari luar tubuh anda. Janin akan bergerak atau
melompat ketika mendengarkan suara keras. Otot Janin sudah dapat berkontraksi
dan relaks, Janin sudah dapt menendang, meninju dan bergerak sangat aktif.
Dalam minggu ini mungkin anda sudah dapat merasakan gerakan putarannya untuk
pertama kali.
Taksiran berat janin sekitar 150 gram. Rahim dapat diraba tepat di bawah pusar, ukurannya kira-kira sebesar buah semangka. Pertumbuhan rahim ke depan akan mengubah keseimbangan tubuh ibu. Sementara peningkatan mobilitas persendian ikut mempengaruhi perubahaan postur tubuh sekaligus menyebabkan keluhan punggung. Keluhan ini makin bertambah bila kenaikan berat badan tak terkendali. Untuk mengatasinya, biasakan berbaring miring ke kiri, hindari berdiri terlalu lama dan mengangkat beban berat. Selain itu, sempatkan sesering mungkin mengistirahatkan kaki dengan mengangkat/mengganjalnya pakai bantal.
Mulai usia ini hubungan interaktif antara ibu dan janinnya kian terjalin erat. Tak mengherankan setiap kali si ibu gembira, sedih, lapar atau merasakan hal lain, janin pun merasakan hal sama.
Taksiran berat janin sekitar 150 gram. Rahim dapat diraba tepat di bawah pusar, ukurannya kira-kira sebesar buah semangka. Pertumbuhan rahim ke depan akan mengubah keseimbangan tubuh ibu. Sementara peningkatan mobilitas persendian ikut mempengaruhi perubahaan postur tubuh sekaligus menyebabkan keluhan punggung. Keluhan ini makin bertambah bila kenaikan berat badan tak terkendali. Untuk mengatasinya, biasakan berbaring miring ke kiri, hindari berdiri terlalu lama dan mengangkat beban berat. Selain itu, sempatkan sesering mungkin mengistirahatkan kaki dengan mengangkat/mengganjalnya pakai bantal.
Mulai usia ini hubungan interaktif antara ibu dan janinnya kian terjalin erat. Tak mengherankan setiap kali si ibu gembira, sedih, lapar atau merasakan hal lain, janin pun merasakan hal sama.
Perkembangan Janin Minggu ke-19
Sekarang panjang janin sekitar 23 cm dengan berat 200 gr. Jika
belum juga merasakan gerakan janin, mungkin minggu ini anda akan
mulai merasaka gerakannya. Otak janin telah mencapai jutaan saraf motorik
karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Sistem saraf
janin yang terbentuk di minggu ke-4, di minggu ini makin sempurna perkembangannya,
yakni dengan diproduksi cairan serebrospinalis yang mestinya bersirkulasi di
otak dan saraf tulang belakang tanpa hambatan. Nah, jika lubang yang ada
tersumbat atau aliran cairan tersebut terhalang oleh penyebab apa pun,
kemungkinan besar terjadi hidrosefalus/penumpukan cairan di otak. Jumlah cairan
yang terakumulasi biasanya sekitar 500-1500 ml, namun bisa mencapai 5 liter!
Penumpukan ini jelas berdampak fatal mengingat betapa banyak jumlah jaringan
otak janin yang tertekan oleh cairan tadi.
Perkembangan Janin Minggu ke-20
Perkembangan Janin Minggu ke-20
Kulit yang menutupi tubuh janin mulai bisa dibedakan menjadi dua lapisan,
yakni lapisan epidermis yang terletak di permukaan dan lapisan dermis yang
merupakan lapisan dalam. Epidermis selanjutnya akan membentuk pola-pola
tertentu pada ujung jari, telapak tangan maupun telapak kaki. Sedangkan lapisan
dermis mengandung pembuluh-pembuluh darah kecil, saraf dan sejumlah besar
lemak.
Seiring perkembangannya yang pesat, kebutuhan darah janin pun meningkat tajam. Agar anemia tak mengancam kehamilan, ibu harus mencukupi kebutuhannya akan asupan zat besi, baik lewat konsumsi makanan bergizi seimbang maupun suplemen yang dianjurkan dokter. Otot Janin semakin kuat setiap minggu. Jika masih belum dapat merasakan gerakannya, anda pasti akan merasakan gerakannya sekarang. Mungkin saja anda mengartikan gerakannya pertama kali seperti angin, karena terasa seperti letupan gelembung-gelembung di dalam. Janin bergerak sekitar 200 kali sehari, tapi anda hanya merasakan sedikit dari semua gerakan ini.
Seiring perkembangannya yang pesat, kebutuhan darah janin pun meningkat tajam. Agar anemia tak mengancam kehamilan, ibu harus mencukupi kebutuhannya akan asupan zat besi, baik lewat konsumsi makanan bergizi seimbang maupun suplemen yang dianjurkan dokter. Otot Janin semakin kuat setiap minggu. Jika masih belum dapat merasakan gerakannya, anda pasti akan merasakan gerakannya sekarang. Mungkin saja anda mengartikan gerakannya pertama kali seperti angin, karena terasa seperti letupan gelembung-gelembung di dalam. Janin bergerak sekitar 200 kali sehari, tapi anda hanya merasakan sedikit dari semua gerakan ini.
Janin masih sangat kecil. Garis-garis sudah
tampak pada telapak tangan dan ujung-ujung jarinya. Sistem pendengaran mulai
berkembang walau belum sepenuhnya berfungsi. Proses pembentukan tulang terus
berlanjut sehingga tulang janin semakin kuat. Panjang janin 33 cm dan beratnya
570 gram.
Janin sudah tidak bisa bergerak leluasa, karena seluruh ruangan dalam rahim telah terisi/penuh. Janin akan berada alam posisi meringkuk, dengan tangan didepan dagu dan kaki di depan dada. Walaupun sistem organ belum berfungsi sepenuhnya, namun janin mampu mendengarkan suara-suara dari luar, dan mampu merasakan apa yang dirasakan ibu. Bila ibu merasa stress, cemas, kesal sedih atau bahagia,janin akan merasakan hal yang sama. Kondisi ini disebabkan hormon adrenalin yang diproduksi ibu dapat menembus plasenta sehingga mempengaruhi kondisi emosi bayi. Si ibu dapat merasakan bagian-bagian tubuh janin yang berlainan dengan menyentuh dinding perutnya. Otot rahim ibu meregang dan kadang ibu merasakan sakit di bagian perut.
Janin sudah tidak bisa bergerak leluasa, karena seluruh ruangan dalam rahim telah terisi/penuh. Janin akan berada alam posisi meringkuk, dengan tangan didepan dagu dan kaki di depan dada. Walaupun sistem organ belum berfungsi sepenuhnya, namun janin mampu mendengarkan suara-suara dari luar, dan mampu merasakan apa yang dirasakan ibu. Bila ibu merasa stress, cemas, kesal sedih atau bahagia,janin akan merasakan hal yang sama. Kondisi ini disebabkan hormon adrenalin yang diproduksi ibu dapat menembus plasenta sehingga mempengaruhi kondisi emosi bayi. Si ibu dapat merasakan bagian-bagian tubuh janin yang berlainan dengan menyentuh dinding perutnya. Otot rahim ibu meregang dan kadang ibu merasakan sakit di bagian perut.
Perkembangan
Janin Minggu ke-21
Pada minggu ini,
berbagai sistem organ tubuh mengalami pematangan fungsi dan perkembangan.
Dengan perut yang kian membuncit dan keseimbangan tubuh yang terganggu, bukan
saatnya lagi melakukan olahraga kontak yang kemungkinan
terjatuhnya besar. Hindari pula olahraga peregangan ataupun yang bersikap
kompetitif. Anda akan merasakan lebih banyak gerakan janin sekarang karena bayi
makin aktif.
Perkembangan Janin Minggu ke-22
Perkembangan Janin Minggu ke-22
Janin mulai sadar akan lingkungannya dan janin akan
merasa tenang ketika mendengarkan suara dan sentuhan anda di perut. Tubuh Janin
mulai memproses sel darah putih. ini penting untuk Janin dalam melawan penyakit
dan infeksi.
Di usia ini pula kelopak mata mulai menjalankan fungsinya untuk melindungi mata dengan gerakan menutup dan membuka. Jantung janin yang terbentuk di minggu ke-5 pun mengalami “modifikasi” sedemikian rupa dan mulai menjalankan fungsinya memompa darah sebagai persiapannya kelak saat lahir ke dunia.
Perkembangan Janin Minggu ke-23
Di usia ini pula kelopak mata mulai menjalankan fungsinya untuk melindungi mata dengan gerakan menutup dan membuka. Jantung janin yang terbentuk di minggu ke-5 pun mengalami “modifikasi” sedemikian rupa dan mulai menjalankan fungsinya memompa darah sebagai persiapannya kelak saat lahir ke dunia.
Perkembangan Janin Minggu ke-23
Panjangnya sekitar 23 cm. Sekarang ukuran kepalanya
sudah sesuai dengan tubuhnya. Saat ini janin terlihat sama seperti akan lahir,
tapi lebih kecil dan kurus. Anda dapat mendengarkan detak jantung bayi anda
dengan stetoskop.(letakkan stetoskop langsung di perut).pertumbuhan otak saat
ini sangat cepat.
Kulitnya masih tampak keriput karena kandungan lemak di bawah kulitnya tak sebanyak saat ia dilahirkan kelak. Namun wajah dan tubuhnya secara keseluruhan amat mirip dengan penampilannya sewaktu dilahirkan nanti. Hanya saja rambut lanugo yang menutup sekujur tubuhnya kadang berwarna lebih gelap di usia kehamilan ini.
Perkembangan Janin Minggu ke-24
Pendengaran
Janin sudah terbentuk sempurna. Janin akan bergerak dengan suara musik dari
luar. Begitu juga ia akan menunjukkan respon khas saat mendengar suara-suara
bising atau teriakan yang tak disukainya. Janin membentuk pola kapan saat tidur
dan saat bangun. Anda aka merasakan saat janin bergerak terus, dan saat
terdiam. Kelopak-kelopak matanya kian sempurna dilengkapi bulu mataKulitnya masih tampak keriput karena kandungan lemak di bawah kulitnya tak sebanyak saat ia dilahirkan kelak. Namun wajah dan tubuhnya secara keseluruhan amat mirip dengan penampilannya sewaktu dilahirkan nanti. Hanya saja rambut lanugo yang menutup sekujur tubuhnya kadang berwarna lebih gelap di usia kehamilan ini.
Perkembangan Janin Minggu ke-24
Perkembangan Janin Usia 7 Bulan. Lemak mulai menumpuk,dan sebuah zat lemak
yang disebut verinix menutupi kulit janin, sehingga janin tidak basah di dalam cairan amnionnya dan tubuhnya merasa hangat. Fungsi otak janin
sudah mulai berkembang dengat sangat pesat. ermukaan otak menjadi
berkerut-kerut,yang berguna bagi perkembangan selanjutnya. Sekitar lima hari
setelah proses pengerutan dimulai, sel-sel syaraf akan dilapisi oleh lapisan
lemak yang membuat proses penyampaian rangsangan dari jung-ujung sel syaraf
menjadi lebih cepat, mudah,dan lebih efisien. Perlu diketahui, otak manusia
akan mengalami masa keemasan pada saat janin berusia 7 bulan dalam kandungan
hingga berusia 5 tahun.
Perkembangan Janin Minggu ke-25
Berat janin kini mencapai sekitar 700 gram dengan panjang dari puncak
kepala sampai bokong kira-kira 22 cm. Sementara jarak dari puncak rahim ke
simfisis pubis sekitar 25 cm. Bila ada indikasi medis, umumnya akan dilakukan
USG berseri seminggu 2 kali untuk melihat apakah perkembangan janin terganggu atau tidak. Yang termasuk
indikasi medis di antaranya hipertensi ataupun preeklampsia.
Perkembangan Janin Minggu ke-26
Pembuluh darah kapiler dibawah jaringan kulit janin mulai dialiri darah. Permukaan kulit yang tadinya keriput
perlahan-lahan menjadi semakin halus dan licin. Mata telah terbentuk sempurna.
Begitu pula telinga yang telah mampu mendengarkan. Kepala janin menjadi lebih
kecil ketimbang tubuhnya (kepala telah proporsional dengan ukuran tubuh).
Di usia ini berat janin diperkirakan hampir mencapai 850 gram dengan panjang dari bokong dan puncak kepala sekitar 23 cm. Denyut jantung sudah jelas-jelas terdengar, normalnya 120-160 denyut per menit.
Sementara rasa tak nyaman berupa keluhan nyeri pinggang, kram kaki dan sakit kepala akan lebih sering dirasakan si ibu. Begitu juga keluhan nyeri di bawah tulang rusuk dan perut bagian bawah, terutama saat bayi bergerak. Sebab, rahim jadi makin besar yang akan memberi tekanan pada semua organ tubuh. Termasuk usus kecil, kantung kemih dan rektum. Tak jarang ibu hamil jadi terkena sembelit, namun terpaksa bolak-balik ke kamar mandi karena beser.
Di usia ini berat janin diperkirakan hampir mencapai 850 gram dengan panjang dari bokong dan puncak kepala sekitar 23 cm. Denyut jantung sudah jelas-jelas terdengar, normalnya 120-160 denyut per menit.
Sementara rasa tak nyaman berupa keluhan nyeri pinggang, kram kaki dan sakit kepala akan lebih sering dirasakan si ibu. Begitu juga keluhan nyeri di bawah tulang rusuk dan perut bagian bawah, terutama saat bayi bergerak. Sebab, rahim jadi makin besar yang akan memberi tekanan pada semua organ tubuh. Termasuk usus kecil, kantung kemih dan rektum. Tak jarang ibu hamil jadi terkena sembelit, namun terpaksa bolak-balik ke kamar mandi karena beser.
Perkembangan Janin Minggu ke-27
Matanya sudah terbuka dan melihat sekelilingnya untuk pertama
kalinya. Janin terlihat seperti bernafas tetapi sebenarnya janin mengambil air bukan
udara. Ini merupakan latihan yang baik untuk paru-parunya.
Janin kini beratnya melebihi 1000 gram. Panjang totalnya mencapai 34 cm dengan panjang bokong ke puncak kepala sekitar 24 cm. Di minggu ini kelopak mata mulai membuka. Sementara retina yang berada di bagian belakang mata, membentuk lapisan-lapisan yang berfungsi menerima cahaya dan informasi mengenai pencahayaan itu sekaligus meneruskannya ke otak.
Janin kini beratnya melebihi 1000 gram. Panjang totalnya mencapai 34 cm dengan panjang bokong ke puncak kepala sekitar 24 cm. Di minggu ini kelopak mata mulai membuka. Sementara retina yang berada di bagian belakang mata, membentuk lapisan-lapisan yang berfungsi menerima cahaya dan informasi mengenai pencahayaan itu sekaligus meneruskannya ke otak.
Perkembangan Janin Minggu ke-28
Testis bayi laki-laki akan turun ke kantung skrotum. Jaringan otak
berkembang. Sekarang janin anda dapat bermimpi. Puncak rahim berada kira-kira 8 cm di atas
pusar. Gerakan janin makin kuat dengan intensitas yang makin sering, sementara denyut
jantungnya pun kian mudah didengar. Tubuhnya masih terlihat kurus meski
mencapai berat sekitar 1100 gram dengan kisaran panjang 35-38 cm. Kendati
dibanding minggu-minggu sebelumnya lebih berisi dengan bertambah jumlah lemak
di bawah kulitnya yang terlihat kemerahan. Jumlah jaringan otak di usia
kehamilan ini meningkat. Begitu juga rambut kepalanya terus bertumbuh makin
panjang. Alis dan kelopak matanya pun terbentuk, sementara selaput yang semula
menutupi bola matanya sudah hilang.
PESAN
PESAN
·
Periksakan kehamilan minimal 1 kali pada
bulan ke 7 dengan tujuan untuk mengetahui posisi kepala bayi apakah sudah benar
atau tidak (persentasi kepala). Bila persentasi belum benar, ibu dinasehatkan
melakukan upaya-upaya yang bisa membetulkan posisi, misalnya : ibu sering
nungging.
·
Memperhatikan kosumsi makanan (kwalitas
dan kwantitas) mengingat pada posisi kecil harus lebih sering karena perut ibu
sudah terdesak rahim yang membesar.
·
Ibu dan keluarga dinasehatkan untuk
merencanakan tempat persalinan dimana dan biaya yang diperlukan bila saat
melahirkan memerulukan rujukan siapa yang memutuskan, transportasi dan
lain-lain]
·
Ibu mulai berlatih mengejan.
Perkembangan Janin Usia 8 Bulan.
Semua indera pada janin sudah mulai berfungsi. Gerakan-gerakan janin mulai terasa dengan jelas. Janin
telah terbentuk sempurna dan posisi kepala berada di bawah (cephalic).
Paru-parunya sudah sempurna dan plasenta mencapai kematangan. Panjang janin
saat ini sekitar 45-50 cm dan beratnya 1,8 kg. Dengan panjang tersebut, wajar
jika kantung ketuban (amnion) mulai terasa sempit. Cairan amnion akan mencapai volume optimal, dan kemudian akan mengalami
pengurangan.
Saat janin mencapai usia 33 minggu, kuku jari tangannya akan mulai tumbuh. Kelopak mata yang telah dapat membuka dan menutup sudah ditumbuhi bulu mata. Oksigen yang dibutuhkan janin masih disuplai oleh ibu, karena janin belum mampu bernafas dengan sempurna (paru-paru dan ginjal belum berfungsi sempurna). Pada masa ini, aktivitas janin sudah mulai mempelajari bahasa yang sederhana, yaitu suara sang ibu dan orang-orang di sekitarnya. ika ibu sering membacakan cerita bagi janin, maka setelah lahir, si janin akan mudah terlelap bila dibacakan cerita yang sama sebagai pengantar tidur.
Saat janin mencapai usia 33 minggu, kuku jari tangannya akan mulai tumbuh. Kelopak mata yang telah dapat membuka dan menutup sudah ditumbuhi bulu mata. Oksigen yang dibutuhkan janin masih disuplai oleh ibu, karena janin belum mampu bernafas dengan sempurna (paru-paru dan ginjal belum berfungsi sempurna). Pada masa ini, aktivitas janin sudah mulai mempelajari bahasa yang sederhana, yaitu suara sang ibu dan orang-orang di sekitarnya. ika ibu sering membacakan cerita bagi janin, maka setelah lahir, si janin akan mudah terlelap bila dibacakan cerita yang sama sebagai pengantar tidur.
Pada bulan ini, perkembangan otak janin terus berkembang
pesat, dan fungsi otak dalam menghantarkan rangsangan syaraf semakin baik. Pada
bulan kedelapan, aktivitas janin sudah mulai menyesuaikan dengan aktivitas
ibunya. Janin akan banyak beraktivitas pada siang hari, dan pada malam harii ia
akan beristirahat.
Perkembangan Janin Minggu ke-29
Posisi janin pada saat ini mempersiapkan diri seperti posisi lahir dengan kepala ke arah bawah. Jaringan lemak terus terbentuk. Beratnya
sekitar 1250 gram dengan panjang rata-rata 37 cm. Kelahiran
prematur mesti diwaspadai karena umumnya meningkatkan keterlambatan
perkembangan fisik maupun mentalnya. Bila dilahirkan di minggu ini, ia mampu
bernapas meski dengan susah payah. Ia pun bisa menangis, kendati masih
terdengar lirih. Kemampuannya bertahan untuk hidup pun masih tipis karena
perkembangan paru-parunya belum sempurna. Meski dengan perawatan yang baik dan
terkoordinasi dengan ahli lain yang terkait, kemungkinan hidup bayi prematur
pun cukup besar
Perkembangan Janin Minggu ke-30
Beratnya mencapai 1400 gram dan kisaran panjang 38 cm. Puncak rahim yang
berada sekitar 10 cm di atas pusar memperbesar rasa tak nyaman, terutama pada
panggul dan perut seiring bertambah besar kehamilan. Bagilah kebahagiaan saat merasakan gerakan si kecil pada suami dengan
memintanya meraba perut Anda. Mulai denyutan halus, sikutan/tendangan sampai gerak
cepat meliuk-liuk yang menimbulkan rasa nyeri. Aktifnya gerakan ini tak
mustahil akan membentuk simpul-simpul. Bila sampai membentuk simpul mati tentu
sangat membahayakan karena suplai gizi dan oksigen dari ibu jadi terhenti atau
paling tidak terhambat. Janin mengisi hampir seluruh ruang di rahim.
Ketika janin menendang atau mendorong, anda dapat melihat kaki atau tangannya
bergerak di bawah kulit perut. Otak berkembang sangat cepat
Perkembangan Janin Minggu ke-31
Berat Janin sekitar 1600 gram dengan taksiran panjang 40 cm. Waspadai bila
muncul gejala nyeri di bawah tulang iga sebelah kanan, sakit kepala
maupun penglihatan berkunang-kunang. Terutama bila disertai tekanan darah tinggi yang mencapai peningkatan lebih dari 30 ml/Hg. Itu sebab, pemeriksaan
tekanan darah rutin dilakukan pada setiap kunjungan ke bidan/dokter. Cermati pula gangguan
aliran darah ke anggota tubuh bawah yang membuat kaki jadi bengkak. Pada
gangguan ringan, anjuran untuk lebih banyak beristirahat dengan berbaring
miring sekaligus mengurangi aktivitas, bisa membantu. Janin makin bertumbuh besar, jadi ruangan rahim menjadi lebih sedikit,
sehingga gerakan Janin akan berkurang. Janin kemungkinan dalam posisi
melengkungkan badan dengan dengkul dilipat, dagu didadanya serta tangan dan
kaki saling bersilang.
Perkembangan Janin Minggu ke-32
Janin berada dalam posisi kepala di bawah sampai nanti lahir. Janin akan
tetap menendang, gerakannya rata-rata sehari meningkat 375 kali per hari, tapi
anda tidak akan merasakan semuanya ini. sepuluh gerakan yang anda rasakan dalam
sehari sudah normal. Pada usia ini berat janin harus berkisar 1800-2000
gram dengan panjang tubuh 42 cm. Mulai minggu ini biasanya kunjungan rutin
diperketat/lebih intensif dari sebulan sekali menjadi 2 minggu sekali.
Umumnya hemodilusi atau pengenceran darah mengalami puncaknya pada
minggu ini. Untuk ibu hamil dengan kelainan jantung,
hipertensi dan preeklampsia, mesti ekstra hati-hati. Sebab dengan jumlah darah yang makin banyak,
beban kerja jantung pun meningkat. Pada mereka yang mengalami gangguan jantung
dan tekanan darah, tentu makin besar pula peluang terjadi penjepitan di
pembuluh-pembuluh darah. Dampak lebih lanjut adalah tekanan darah meningkat.
Gangguan semacam ini tak hanya berbahaya pada ibu, tapi juga si janin, hingga biasanya
dipertimbangkan untuk dilahirkan. Terlebih bila terjadi perburukan kondisi,
semisal tekanan darah tak kunjung turun.
Pemeriksaan kehamilan
merupakan salah satu tahapan penting menuju kehamilan yang sehat. Boleh dikatakan pemeriksaan kehamilan merupakan hal yang
wajib dilakukan oleh para ibu hamil. Pemeriksaan kehamilan dapat dilakukan
melalui dokter kandungan atau bidan dengan minimal pemeriksaan 3 kali selama kehamilan yaitu pada usia
kehamilan trimester pertama, trimester kedua dan pada kehamilan trimester ke
tiga, itupun jika kehamilan normal. Namun ada baiknya pemeriksaan kehamilan
dilakukan sebulan sekali hingga usia 6 bulan, sebulan dua kali pada usia 7 - 8
bulan dan seminggu sekali ketika usia kandungan menginjak 9 bulan.
Kenapa pemeriksaan kehamilan begitu penting yang wajib dilakukan oleh para ibu hamil? karena dalam pemeriksaan tersebut dilakukan monitoring secara menyeluruh baik mengenai kondisi ibu maupun janin yang sedang dikandungnya. Dengan pemeriksaan kehamilan kita dapat mengetahui perkembangan kehamilan, tingkat kesehatan kandungan, kondisi janin, dan bahkan penyakit atau kelainan pada kandungan yang diharapkan dapat dilakukan penanganan secara dini.
Berikut diterangkan mengenai hal apa saja yang dilakukan dalam pemeriksaan kehamilan, sebagai bahan pengetahuan bagi para ibu hamil agar menuju kehamilan yang sehat dan keluarga yang berkualitas.
Pemeriksaan
Berat Badan
Pemeriksaan berat badan dilakukan setiap kali ibu hamil memeriksakan
kandungannya, hal ini dilakukan untuk mengetahui pertambahan berat badan, serta
apakah pertambahan berat badan yang dialami termasuk normal atau tidak.
Pertambahan berat badan yang normal akan sangat baik bagi kondisi ibu maupun
janin. Sebaliknya, jika pertambahan berat yang dialami tidak normal, akan
menimbulkan resiko pada ibu dan janin. Bagi ibu hami yang mengalami pertambahan berat badan yang tidak normal,
dokter atau bidan akan memberikan saran yang sebaiknya dilakukan agar ibu hamil
memperoleh pertambahan berat badan yang normal.
Pemeriksaan
Tinggi Badan
Pemeriksaan tinggi badan juga dilakukan saat pertama kali ibu melakukan
pemeriksaan. Mengetahui tinggi badan sangat penting untuk mengetahui ukuran
panggul si ibu. Mengetahui ukuran panggul ibu hamil sangat penting untuk
mengetahui apakah persalinan dapat dilakukan secara normal atau tidak. Karena jika diketahui bahwa
tinggi badan ibu dianggap terlalu pendek, dikhawatirkan memiliki panggul yang sempit dan juga dikhawatirkan proses persalinan tidak
dapat dilakukan secara normal, dan hal ini harus dilakukan secara caesar.
Dengan diketahuinya hal ini secara dini, maka ibu hamil diaharapkan segera
menyiapkan diri baik dari segi materi dan mental untuk menghadapi persalinan
dengan caesar.
Pemeriksaan
Urin
Pemeriksaan urin dilakukan untuk memastikan kehamilan. Selain itu,
pemeriksaan juga dilakukan untuk mengetahui fungsi ginjal ibu hamil, ada
tidaknya protein dalam urin, dan juga mengetahui kadar gula dalam darah. Adanya
protein dalam urin mengarah pada pre-eklampsia. Sedangkan kadar gula darah dapat menunjukkan apakah ibu hamil mengalami
diabetes melitus atau tidak.
Pemeriksaa
Detak Jantung
Pemeriksaan ini penting untuk mengetahui apakah janin dalam berada dalam
kondisi sehat dan baik. Permeriksaan detak jantung ini biasanya menggunakan
Teknik Doopler sehingga ibu hamil dapat mendengarkan detak janin yang dikandungnya.
Pemeriksaan
Dalam
Dilakukan untuk mengtahui ada tidaknya kehamilan, memeriksa apakah terdapat
tumor, memeriksa kondisi abnormal di dalam rongga panggul, mendiagnosis adanya
bisul atau erosi pada mulut rahim, melakukan pengambilan lendir mulut rahim (papsmear),
mengetahui ada tidaknya penyakit kehamilan, mengetahui letak janin, dan untuk
mengetahui ukuran rongga panggul sebagai jalan lahir bayi. Biasanya pemeriksaan
ini dilakukan di awal kehamilan.
Pemeriksaan
Perut
Dilakukan untuk melihat posisi atas rahim, mengukur pertumbuhan janin, dan
mengetahui posisi janin. Pemeriksaan ini harus dilakukan secara rutin setiap
kali dilakukan pemeriksaan dengan dokter kandungan atau bidan.
Pemeriksaan
Kaki
Dilakukan untuk mengetahui adanya pembengkakan (oedema) dan kemungkinan
varises. Pembengkakan yang terjadi di minggu-minggu akhir kehamilan adalah
normal, namun pembengkakan yang berlebihan menandakan pre-eklampsia,
Pemeriksaan
Darah
Pemeriksaan darah bertujuan untuk mengetahui kesehatan umum ibu hamil.
Pemeriksaan darah juga dapat dilakukan dengan pemeriksaan AFP (alpha
fetoprotein). Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan gangguan
saluran saraf tulang belakang dan untuk mendeteksi otak janin. Kadar AFP yang
rendah menunjukkan adanya kemungkinan down sindorm pada janin. Biasanya
pemeriksaan AFP dilakukan pada usia kehamilan sekitar 15-20 minggu.
Uji
TORCH (Toksoplasma Rubella Cytomegalovirus Herpesimpleks)
Dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya infeksi parasit seperti TORCH di
dalam tubuh ibu hamil. Infeksi TORCH biasanya menyebabkan bayi terlahir dengan
kondisi cacat atau mengalami kematian. Pemeriksaan TORCH dilakukan dengan
menganalisis kadar imunogloblin G (IgG) dan imunoglobin M (IgM) dalam serum
darah ibu hamil. Kedua zat ini termasuk ke dalam sistem kekebalan tubuh. Jika
ada zat asing atau kuman yang menginfeksi tubuh, maka tubuh akan memproduksi
IgG dan IgM untuk melindungi tubuh. Banyak sedikitnya IgG dan IgM dalam serum
darah mengindikasikan ada tidaknya infeksi serta besar kecilnya infeksi. Jika
hasil IgG negatif, berarti infeksi terjadi pada masa lalu dan kini sudah tidak
aktif lagi. Jika hasil IgM positif, berarti infeksi masih berlangsung aktif dan
ibu hamil memerlukan pengobatan agar janin dalam kandungan yang terinfeksi
dapat segera ditangani sehingga infeksi tidak semakin buruk.
Perkembangan
Indera Janin dan Cara Berkomunikasi Dengannya
Kehamilan merupakan hal yang paling
ditunggu oleh pasangan suami isteri yang mendambakan seorang anak untuk hadir
dalam keluarganya. Kehadiran sebuah anak dalam suatu keluarga menjadi hal yang
dapat menjadikan sebuah keluarga menjadi lebih hidup, dinamis dan lengkap.
Dengan kehadiran anak, akan terciptanya nuansa baru, sebuah komunikasi yang
lebih hidup yang asalnya dua arah antara suami dan isteri sekarang menjadi dua
arah lain antara orangtua dan anak, hal ini merupakan nuansa baru dalam
kehidupan berkeluarga. Komunikasi merupakan hal penting sebagai wadah untuk
dapat mendidik anak hingga diharapkan kedepannya menjadi anak yang diharapkan.
Berkomunikasi dengan anak sebetulnya sudah dapat
dimulai sejak dini bahkan ketika anak masih menjadi janin dalam perut ibu.
Dengan menyadari bahwa orangtua dapat berkomunikasi dengan janin dalam kandugan
akan memberikan ikatan hubungan yang lebih dekat dan juga menjadi sebuah
pengalaman yang begitu menyenangkan yang tidak dapat terlupakan.
Ada beberapa komunikasi yang dapat dilakukan orangtua kepada janin yang dikandungnya, tentunya dengan mengetahui pertumbuhan dan perkembangan pembentukan indera-indera janin, sehingga komunikasi dapat tepat dilakukan.
Ada beberapa komunikasi yang dapat dilakukan orangtua kepada janin yang dikandungnya, tentunya dengan mengetahui pertumbuhan dan perkembangan pembentukan indera-indera janin, sehingga komunikasi dapat tepat dilakukan.
Indera
Peraba
Indera Peraba ini berkembang sebelum
minggu ke 8. Ketika janin bergerak dan telapak tangan atau kakinya tampak pada
perut ibu, sentuhlah dia, berikan perasaan lembut dan kasih sayang kepadanya,
sehingga ia merasakan kelembutan, rasa cinta dan kasih sayang dari orangtuanya.
Rasa cinta dan kasih sayang dari orangtua yang dia rasakan akan memberikan
ketenangan pada janin anda.
Indera
Pendengaran
Indera pendengaran mulai berkembang pada
minggu ke 8 dan selesai pembentukan pada minggu ke 24. Indera pendengaran ini
juga dibantu oleh air ketuban yang merupakan penghantar suara yang baik.
Janin akan mulai mendengar suara aliran darah melalui plasenta, suara denyut jantung dan suara udara dalam usus. Selain itu janin akan bereaksi terhadap suara-suara keras, bahkan bisa membuat janin terkejut melompat.
Pada minggu ke 25 janin sudah dapat mendengar dan mengenali suara orang-orang terdekatnya seperti ibu dan ayahnya. Lakukanlah komunikasi dengannya meskipun hanya satu arah, bernyayilah orangtua, bacakan cerita atau berbicalah dengan janin untuk lebih mendekatkan diri janin dengan orangtuanya dan lebih mengenal suara dari orangtuanya.
Bahkan orangtua yang sedang marah akan memberikan reaksi marah pula pada janin, sebaliknya alunan musik yang lembut dapat menenteramkan janin
Janin akan mulai mendengar suara aliran darah melalui plasenta, suara denyut jantung dan suara udara dalam usus. Selain itu janin akan bereaksi terhadap suara-suara keras, bahkan bisa membuat janin terkejut melompat.
Pada minggu ke 25 janin sudah dapat mendengar dan mengenali suara orang-orang terdekatnya seperti ibu dan ayahnya. Lakukanlah komunikasi dengannya meskipun hanya satu arah, bernyayilah orangtua, bacakan cerita atau berbicalah dengan janin untuk lebih mendekatkan diri janin dengan orangtuanya dan lebih mengenal suara dari orangtuanya.
Bahkan orangtua yang sedang marah akan memberikan reaksi marah pula pada janin, sebaliknya alunan musik yang lembut dapat menenteramkan janin
Indera
Perasa
Indera perasa janin akan terbentuk pada
minggu ke 13-15. Pada usia ini janin dapat merasakan substansi yang pahit dan
manis. Jika, cairan ketuban yang dia rasakan manis, maka dia akan meminumnya
dan menelannya. Namun jika air ketuban yang dia rasakan terasa pahit, janin
akan meronta dan mengeluarkannya, serta janin akan menghentikan konsumsinya
tsb..
Indera
Penciuman
Indera penciuman akan terbentuk pada usia kehamilan 11 - 15 minggu. Ketika
indera penciuman ini terbentuk, janin dapat mencium dari bau air ketuban yang
baunya mirip seperti ibunya. Makanya ketika bayi terlahir, dalam
beberapa jam ia akan mengenali siapa ibunya berdasar dari indera penciuman ini.
Indera
Penglihatan
Dari awal kehamilan hingga usia ke 26 mata bayi akan selalu
tertutup untuk memproduksi retina, namun meskipun demikian retina janin pada
usia kehamilan 16 minggu dapat mendeteksi adanya pancaran sinar.
Pada usia kehamilan di minggu 27, janin mulai membuka matanya dan melihat ke sekelilingnya untuk pertama kalinya. Mata janin dapat menangkap cahaya yang masuk ke dalam rahim ibunya, baik itu sinar matahari atau sinar lampu. Selain itu otak janin akan bereaksi terhadapa kelap-kelip cahaya
Pada usia kehamilan di minggu 27, janin mulai membuka matanya dan melihat ke sekelilingnya untuk pertama kalinya. Mata janin dapat menangkap cahaya yang masuk ke dalam rahim ibunya, baik itu sinar matahari atau sinar lampu. Selain itu otak janin akan bereaksi terhadapa kelap-kelip cahaya
Dengan demikian janin ternyata dapat
bereaksi terhadap berbagai rangsangan yang datang dari luar bahkan dalam tubuh
ibu. Oleh karena itu sudah seharusnya lingkungan tempat tinggal, tingkah laku
dan tutur kata ibu yang tengah mengandung harus selalu dijaga. Segala sesuatu
yang dilihat dan didengar sendiri, baik itu perasaan suka, marah, sedih dan
senang, sudah pasti memberi pengaruh bagi perkembangan si janin. Jangan mengira
bahwa janin belum memiliki perasaan, sehingga dengan sengaja tidak membatasi
diri. Disamping itu manfaatkan sepenuhnya keunikan janin ini, untuk memberikan
pendidikan sedini mungkin dan pengaruh baik secara berangsur-angsur dengan
penuh semangat mendorong maju pertumbuhan dan kesehatan jiwa dan raga janin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar